Jumat, 13 Agustus 2010

Profil Institusi Polman Astra


Penetapan pendirian Politeknik Manufaktur ASTRA, yang merupakan pengembangan dari Akademi Teknik Federal, merupakan suatu kebijakan strategi untuk mengisi kesenjangan di industri akan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menyongsong era tinggal landas pembangunan di Indonesia, hal in didasari dengan berbagai pertimbangan mendasar, antara lain :
  • Antisipasi terhadap era globalisasi untuk memacu peningkatan kemampuan dan kompetisi dibidang manufaktur serta pengolahan
  • Tuntutan terhadap kesesuaian dengan bidang-bidang usaha/industri khususnya di lingkungan ASTRA Group maupun industri lain secara umum.
  • Meningkatkan kebutuhan tenaga-tenaga trampil/ahli sejalan dengan perkembangan teknologi maupun dunia usaha.
  • Sarana dan fasilitas industri yang dimiliki saat ini merupakan bagian integral dalam pengembangan pola pendidikan," link & match".
Akademi Teknik Federal (ATF) merupakan perwujudan kerjasama antara Yayasan Federal Bina Ilmu yang didukung oleh PT Federal Motor dengan ATMI Surakarta, dan ITB berupa pendidikan non gelar. Hal ini merupakan sumbangan nyata dunia industri untuk turut mencerdaskan bangsa, khususnya bagi Federal Group dan ASTRA Group dengan berkiprah dalam dunia pendidikan.   Untuk lebih memperluas dukungan industri atas dunia pendidikan maka Akademi Teknik Federal dikembangkan menjadi Politeknik Manufaktur ASTRA yang mendapat dukungan penuh dari Grup-grup perusahaan di bawah ASTRA International.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan lndustri dan menjawab tantangan perkembangan teknologi, maka Politeknik Manufaktur ASTRA  menetapkan Program Studi ataupun spesialisasi bidang keahlian, yaitu :
  1. Pembuatan Peralatan dan Perkakas Produksi (P4), yang dimulai tahun 1995.
  2. Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (TPM), yang dimulai tahun 1996.
  3. Sistem Informasi (SI), yang akan dimulai tahun 1999.
  4. Mekatronika (MT), yang akan dimulai tahun 2000.
Tujuan

  1. Mencetak tenaga terampil yang siap karya dan siap latih.
  2. Memberikan pendidikan dan latihan kejuruan teknik formal dalam bentuk program-program Diploma 3 (D3)
  3. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan untuk meningkatkan keterampilan teknik dalam bentuk program moduler.
Sasaran

  1. Menghasilkan lulusan dengan kualitas dan kuantitas sesuai dengan kebutuhan industri.
  2. Mampu untuk menyediakan fasilitas produksi serta jasa teknik dan menghasilkan produk teknik.
  3. Menjembatani dan mengikuti perkembangan teknologi yang secara timbal balik memberikan manfaat dari segi keilmuan maupun penerapan dalam industri.
Kurikulum dan Program Pendidikan

Kurikulum pendidikan yang digunakan sesuai dengan kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang disusun dan dikembangkan dengan mengacu pada kebutuhan industri. Program pendidikan diselenggarakan selama 3 tahun dengan sistem gugur tingkat dan selama 1 tahun terakhir mahasiswa mengikuti program magang di industri.
 
Program Studi

  • Pembuatan Peralatan dan Perkakas Produksi (P4)
Jurusan yang meluluskan tenaga ahli mekanik peralatan industri seperti pengoperasian mesin-mesin CNC, mould & die making serta CAD/CAM Programming.
  • Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (TPM)
Jurusan yang meluluskan tenaga terampil di bidang produksi yang mampu untuk melakukan supervisi pada unit Perencanaan dan Pengendalian Produksi serta tenaga terampil dalam bidang manufaktur yang mampu mengoperasikan dan supervisi, dalam proses-proses produksi, antara lain : proses painting, die-casting, assembling, plastik injektion dan lain-lain.
  • Manajemen Informatika (MI)
Jurusan yang meluluskan tenaga ahli di bidang pembuatan aplikasi komputer dan penginstalasian dan perawatan sistem komputer.
  • Mekatronika (MT)
Jurusan yang meluluskan tenaga ahli dalam pembuatan, pendayagunaan, perawatan dan juga perancangan suatu sistem mekatronik yang diterapkan dalam bidang manufaktur.
Masa Studi dan Sistem Pendidikan

Tiap semester 24 minggu dan tiap minggu 40 jam belajar
  • Sistem pendidikan bersifat edukatif - produktif (dual system) dengan perbandingan teori dan praktek = 40 % : 60 %  (kegiatan praktek ditunjang dengan fasilitas industri nyata di Astra Group).
  • Pembinaan disiplin mahasiswa dengan menerapkan program Kesamaptaan.
  • Berlaku sistem gugur tingkat.
  • Status mahasiswa :
  1. Biasa
  2. Bea Siswa ( dengan atau tanpa ikatan dinas )
Para lulusan yang berprestasi diberi kesempatan pertama untuk disalurkan ke perusahaan-perusahaan/industri di lingkungan Astra Group.

Program Moduler dan Produksi

Selain melaksanakan program pendidikan formal, PMA juga memiliki program moduler training yang dapat dimanfaatkan oleh mereka yang membutuhkan, baik itu kalangan industri atau perorangan, untuk meningkatkan pengetahuan atau keterampilan di bidang industri, seperti pelatihan metrologi, teknik listrik dasar, welding, plastik injection, pengecatan dan lain-lain. Disamping itu PMA juga memiliki departemen produksi yang menerima jasa pembuatan produk atau peralatan produksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar